Cinta itu kan Memperjuangkan, Kok Tidak Berjuang?


Pernah tidak jatuh cinta dengan orang yang kehidupan nya bertolak belakang dengan kalian? Dia banyak harta, kita sederhana. Dia rupawan menjadi idola banyak orang, kita berparas biasa. Dia pandai, kita lupa rumus matematika dasar. Dia suka jalan-jalan, kita lebih senang menghabiskan waktu di dalam kamar. Dia fashionista, kita gembelnista. Jatuh cinta dengan orang yang rasanya sulit untuk kita dapatkan. Tak apa, saya sendiri juga sering kok. Meskipun tak tahu balasan nya seperti apa, karena tak pernah mengungkapkan. Cinta itu kan memperjuangkan, kok tidak berjuang? Mengutip dari buku Garis Waktu-nya Bung Fiersa Besari,
“Cinta itu memperjuangkan, memang. Namun kadang kala, kita harus berhenti memaksakan, lalu mulai menerima bahwa beberapa hal diciptakan untuk membeku dalam waktu, bukan untuk terus mengalir bersama kau dan aku.”

Komentar