Ramadan yang Berbeda

Selalu ada cerita dari setiap Ramadhan. Kegiatan membangunkan warga untuk sahur, perang sarung di serambi surau, ikut membantu menyiapkan takjil, sampai di penghujung bulan Suci, persiapan membuat obor dan ornamen-ornamen lain nya untuk pawai di malam takbiran. Lika-liku Ramadhan akan selalu menjadi kenangan terindah. 
 
Namun, Ramadhan tahun ini tentu sangat berbeda. Tak ada lagi kajian yang dihadiri menjelang berbuka, tarawih bersama, berebut tanda tangan pak Ustadz untuk buku harian Ramadan, bersepeda atau jalan jalan bersama selepas subuh. Cerita-cerita lucu, penuh haru harus ditunda dulu. Perjuangan 
 
Ramadan ini terasa lebih berat memang. Menahan hawa nafsu sekaligus melawan pandemi yang belum tahu dimana ujung nya. Kondisi beberapa orang juga serba sulit. Pemutusan hubungan kerja, dirumahkan tanpa pesangon, usaha yang gulung tikar, sulit nya mendapatkan pekerjaan, menjadi cerita lain di tengah bulan penuh sukacita. 
 
Momen yang menyedihkan, namun tetap harus disyukuri. Saat nya musibah ini menjadikan kita lebih dekat kepada Yang Maha Kuasa. Apapun yang terjadi hidup harus terus berjalan 
 
muhammadsuria_4Ramadan

Komentar