Masa pandemi membuat banyak orang terpuruk secara ekonomi.
Pemutusan hubungan kerja, pengurangan jumlah karyawan, sampai susahnya para
pencari kerja mendapatkan mata pencaharian. Layaknya hubungan sebab akibat,
sulitnya ekonomi mengakibatkan meningkatnya kasus kriminalitas. Hal ini
ditambah dengan pembebasan napi dengan status asimilasi karena pandemi corona
oleh Pemerintah. Berikut hal-hal yang wajib kita cermati dan waspada
- · Jangan bepergian sendiri
Meski sudah memasuki new normal,
belum semua tempat sudah kembali banyak dikunjungi orang. Suatu tempat maksimal
hanya dapat dikunjungi 50% dari kapasitas total. Resiko apabila bepergian sendirian,
dapat menjadi sasaran kejahatan seperti pencopetan, atau pemerasan. Usahakan
minimal bepergian minimal dengan 1 orang.
- · Selalu waspada dimanapun berada
Masih bersinggungan dengan lokasi
yang belum ramai. Belum lama beredar di sosial media terjadi pencurian laptop
di sebuah pusat perbelanjaan. Lokasi yang sepi menjadi kesempatan pencuri untuk
melakukan tindak kejatahan.
·
- Objek pencurian baru
Pada masa pandemi, bersepeda menjadi
olahraga yang mulai banyak digandrungi. Peningkatan terjadi sebesar 200%. Hal
ini menjadikan sepeda target pencurian yang marak terjadi. Kejadian dapat
berupa pembegalan di jalan, bahkan pencurian sepeda di halaman rumah. Maka,
simpanlah sepeda pada tempat yang aman.
·
- Masker
Penggunaan masker di masa pandemi
merupakan kewajiban dan menjadi lumrah. Tak terkecuali bagi pelaku kriminal.
Dengan menggunakan masker, pelaku kejahatan saat melakukan aksi walaupun berhasil
terekam oleh kamera CCTV, identitasnya menjadi sulit teridentifikasi karena
wajah yang tertutup masker. Terlebih ketika dipadukan dengan faceshield. Kewaspadaan harus senantiasa
dijaga meski sudah mengandalkan kamera pengawas.
Komentar
Posting Komentar