Jatuh ke Tangan Orang Asing

Sudah berapa kali jatuh cinta? Banyak? atau belum pernah? Dari perasaan bahagia itu, berapa kali kalian merasakan nya terhadap orang baru atau orang asing? Pasti tidak banyak. Begitu pun saya. Jatuh cinta terhadap orang asing, bagi saya benar-benar asing. Bukan dengan sengaja tidak mencari untuk jatuh cinta dengan orang baru, tapi ya memang sulit sekali untuk jatuh hati dengan orang yang benar-benar baru di kehidupan kita. Pengalaman saya sendiri, saya lebih sering jatuh cinta dengan orang-orang sekitar saya, yang dekat, dan sudah saling kenal. Kenal di sini kenal pertemanan, benar-benar murni pertemanan. Dari yang teman kuliah satu fakultas, teman organisasi beda fakultas, teman kepanitiaan satu kampus beda fakultas. Lambat laun dari pertemanan, sudah kenal perilaku nya gimana, sering ketemu, jadi lah timbul perasaan suka terus jatuh cinta. Ya gitu, klasik. Demen sama temen.

Tapi, saya sendiri juga pernah merasakan jatuh hati atau jatuh cinta dengan orang yang bener bener asing, tidak dalam circle saya. Setidak nya ada tiga kejadian. Yang pertama, ketika kelas 2 SMA.
Kejadian nya ketika masa-masa mau ujian tengah semester atau ujian akhir semester saya lupa tepat nya, ada lembaga bimbel yang mengadakan program les untuk ujian tersebut saja, jadi hanya satu minggu. Berangkatlah saya dan beberapa teman. Murni untuk belajar, gak seperti sekarang yang ada "udang di balik batu" nya haha. Di kelas yang kurang lebih 10 orang, hanya ada dua kubu. Kami, dan 3 atau 4 anak perempuan dari sekolah lain. Belajar lah seperti biasa selama satu minggu. Kami gak sama sekali berkenalan dengan kubu sebelah. Nah, setelah kelar satu minggu les, saya mengurus pembayaran mewakili teman-teman saya juga ke bagian pembayaran. Disana ternyata ada 3 anak dari kubu sebelah tadi. Tidak menggubris juga saya, biasa aja. Kelar pembayaran, tiba-tiba... salah satu perempuan tadi negur saya, 
"Hei." 
nengoklah saya, "Oh hei"
"Aku ...." dia memperkenalkan diri (maap ya saya sensor nama nya)
"Suria," balas saya
"Kamu sama temen-temen mu mau lanjut les lagi gak di sini?"
"Wah, aku belum tahu nih. hehe." 
"Oh yaudah. nanti kabarin ya. eh aku minta nomer mu dong."
Dan ya, tahu sendiri lah ya lanjutan nya seperti apa. Sampai sekarang saya sendiri masih heran, kok bisa ya ngalamin kejadin mirip di sinetron gini haha. Benar-benar unik menurut saya.

Oke, lanjut kejadian asing yang kedua. Masih kejadian di SMA. Kali ini naik satu tingkat ke kelas 12.  
Kelas 12, waktu nya mikir ujian terberat dalam kehidupan anak sekolahan, Ujian Nasional. Tapi di tengah sibuk mikirin belajar, masih tetap menyempatkan main twitter hehe Suatu ketika tidak sengaja melihat akun anak kelas 10. Iseng, saya follow. Tidak kenal sama sekali. Teman satu ekskul bukan, sering ketemu di kantin juga enggak, random sekali pokoknya follow dia. Dan tiba-tiba di follback lah saya, tanpa saya mention wkwk. Mention-mentionan di twitter sampe tengah malem, nyamber retweet. Ketemu di sekolah malu-malu, papasan di lorong cengar-cengir, ya gitu-gitu lah selayaknya kisah kasih di sekolah. Dan ya gitu aja. Kita gak pacaran sama sekali sampai saya lulus SMA dan kuliah. Terus dia punya pacar, saya juga punya pacar. Kita sempat pacaran ketika saya sudah semester 7, nah lho lama juga ya baru jadi haha untuk kelanjutan nya, bisa nebak sendiri lah ya.

Lanjut yang terakhir. Kejadian nya di 2018. 
Saya ikut sebuah organisasi kerelawanan di Jogja. Kebetulan sudah ikut sejak 2017. Di 2018, diadakan lah open recruitmen untuk relawan baru. Singkat cerita, oprec dilaksanakan. Saya ikut menjadi salah satu yang wawancara calon relawan baru. Nah, dari beberapa yang saya wawancara ada yang menarik perhatian, cie cie. Wawancara lah seperti biasa. Malem nya, saya ngetwit. lupa pasti tweet nya apa, kurang lebih, "relawan baru mengalihkan dunia ku." bodoh nya saya lupa nama dia haha duh, hilang dah harapan. eits, langsung ingat saya, kan ada grup calon relawan baru. scroll member, dan ketemu. langsung lah sepik-sepik. chat chit chut chat chit chut jadi lah kita haha kelanjutan nya? bisa nebak sendiri lah ya
oh iya, mungkin yang dua terakhir tidak terlalu asing ya buat beberapa orang. karena masih satu sekolah dan satu organisasi. tapi menurut saya, kehadiran dua perempuan itu asing sekali. seperti yang tiba-tiba pooff  langsung muncul di depan saya. 

itu saja sih sedikit cerita mengenai jatuh cinta dengan orang asing. unik, unpredictable, sekaligus nyenengin. mirip cerita-cerita sinetron, film, atau novel haha

jadi, seberapa sering kalian jatuh hati dengan orang asing??


Komentar