New Normal Itu Tidak Normal?


Beberapa hari terakhir, Pemerintah menggaungkan rencana new normal. Secara sederhana, new normal adalah kegiatan sehari-hari yang dulu kita lakukan akan sedikit berbeda pelaksanaannya efek dari pandemi corona yang belum ditemukan vaksin nya. Saya pribadi ketika new normal ini mulai dirancang oleh WHO, mulai berandai-andai mengenai kegiatan yang dekat dengan kehidupan saya, yang saya gemar melakukannya, yang melibatkan banyak orang. Ada 3 hal yang membuat saya berpikir bagaimana ini nanti akan berjalan sampai vaksin dari corona berhasil ditemukan.
  1. Pertandingan olahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, pemain, staf pelatih, perangkat pertandingan, hingga penonton/suporter. Mulai dari sepakbola, bulutangkis, bola voli, basket, sampai ke ajang balapan formula 1 maupun motogp. Apabila vaksin corona ini benar-benar baru akan ditemukan di tahun depan, sepanjang sisa tahun ini bahkan sampai setidaknya sampai awal tahun depan, pertandingan olahraga akan sepi dari teriakan suporter. Ya. Hal yang paling mencolok dari new normal ini yakni tidak akan adanya kerumunan massa dalam jumlah besar, dalam kasus ini yaitu penonton yang hadir di stadion. Tak hanya gemuruh suara pembakar semangat para pemain saja yang akan hilang, salah satu pemasukan untuk klub tersebut juga akan mengalami hal serupa. Tanpa ada nya penonton yang hadir, artinya tidak akan ada tiket pertandingan yang dijual, setidak nya sampai saat ini ketika pertandingan sepakbola yang telah bergulir setelah jeda karna pandemi. Rasa nya akan sangat hampa pertandingan olahraga tanpa teriakan pembakar semangat dari penonton. Namun, mau tidak mau, siap tidak siap, semua akan berjalan demikian. 

        2. Konser Musik

Sama hal nya dengan pertandingan olahraga, konser musik juga melibatkan banyak orang. Pemain musik, crew event, dan tentu saja penonton. Keriuhan konser musik tak terlepas dari sorak sorai penonton yang bernyanyi bersama sambil berjoget. Berdesak-desakan menjadi hal yang lumrah di sebuah konser musik. Sedangkan salah satu pencegahan dari virus corona yakni dengan physical distancing. Akan terasa sangat aneh apabila penonton di sebuah konser diberi jarak 1-2 meter. Ini artinya industri musik di seluruh dunia mulai harus memikirkan new normal dalam kegiatan bermusik mereka.

       3. Nonton Bioskop.

Dalam new normal, jumlah kapasitas ruangan tertutup seperti angkutan umum, mobil, hanya boleh di isi sebesar 50% dari kapasitas total. Artinya, studio bioskop juga harus menerapkan hal serupa. Tempat duduk juga harus berjarak satu dengan yang lain. Suatu yang nampak biasa-biasa saja, tidak aneh. Namun, bagi orang-orang yang sedang proses pdkt dalam satu hubungan akan menjadi aneh haha Ya. Bagaimana tidak. Nonton film di bioskop yang bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat, nanti nya justru akan menjadi berjarak karena aturan new normal ini. Tidak ada kepala yang bersandar ke bahu, atau genggaman tangan sang gebetan ketika ketakutan melihat film horor. Haha. suatu ironi yang menggelikan. 

New normal. Bagi beberapa kegiatan mungkin akan terasa biasa saja. Namun, bagi hal-hal di atas, new normal akan terasa tidak normal. Pilihan yang sulit. Namun tetap harus dijalankan sampai vaksin corona ditemukan.

Komentar